Monyet hasil razia akan dilepas di kepulauan seribu, akan tetapi pulau apa yang akan menjadi terget pelepasan monyet hasil razia sedang di pikirkan Pemerintah pusat.


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, pihaknya sengaja memilih Kepulauan Seribu untuk melepas monyet-monyet tersebut. Sebab, pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menolak untuk menampung hewan hasil razia itu lantaran menderita penyakit menular.

"Banyak lah tempatnya, di Pulau Seribu juga ada. Banyak lokasi yang bisa dipilih, tapi yang terlokalisir lah. Karena monyetnya sakit. Banyak penyakitnya, seperti hepatitis dan TBC. Jadi kalau TMR nggak mau ya sudah," ujar Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (6/2).

Kepala Dinas Kelautan dan Peternakan DKI Jakarta, Ipih Ruyani menambahkan, dari total 83 ekor monyet hasil razia, sebanyak 67 ekor sudah dinyatakan sehat. Sehingga monyet tersebut siap untuk dilepaskan. Sementara sisanya yakni 16 ekor, masih menderita TBC, sehingga masih harus menjalani perawatan. "Monyet yang siap dilepaskan ada 67 ekor. Sisanya 16 ekor masih menderita TBC," kata Ipih.

Dikatakan Ipih, ada tiga pulau sebagai lokasi pelepasan puluhan monyet tersebut. Lokasinya, yakni di Pulau Tikus, Pulau Damar dan Pulau Bokor. "Nanti dilepasnya kalau kondisi cuaca sudah baik," kata Ipih. 

Seperti diketahui, pengelola TMR menolak menampung monyet-monyet hasil razia yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, monyet jalanan tersebut mayoritas menderita penyakit menular seperti TBC dan hepatitis. Sehingga dikhawatirkan jika tetap ditampung di Ragunan bisa menularkan penyakit berbahaya tersebut.

Sumber : beritajakarta.com

wisata pulau tidung

Paket Pulau pari yang kami sajikan berbeda dengan agent travel pulau pari yang ada. jauh lebih mengutamakan pelayanan kepada pengunjung serta akomodasi berkualitas yang di berikan. nikmati bakar ikan di pulau pari.